Jumat, 09 Agustus 2019

Analisis iklan sprite

Iklan selalu menjadi salah satu strategi marketing sebuah brand. Melalui iklan suatu brand dapat dipasarkan dan dipromosikan dengan baik. Apalagi pada saat ini perkembangan iklan tidak hanya melalui media cetak dan media penyiaran saja, akan tetapi rana iklan telah masuk pada new media/media internet yang memungkinkan iklan dapat ditemukan dimana saja baik blog, yooutube dan sosial media. Melihat hal tersebut beriklan merupakan salah satu bentuk pemasaran yang dirasa sangat efisien, perkembangan iklan pada saat ini pun terlihat dengan cara pengemasan kreatif yang tidak hanya memasarkanya dalam bentuk hardsell akan tetapi juga softsell, begitu pula perkembangan iklan di Indonesia yang mampu menciptakan iklan-iklan inovatif dan dapat di terima oleh masyarakat.
Pada tahun 2017 kemarin pada tahu dengan iklan Sprite dengan campaign #NyatanyaNyegerin dan #NyatanyaPas dengan menggunakan Cak Lontong sebagai voice offer ? Melalui iklan tersebutaudience disuguhkan dengan tampilan iklan sederhana tapi nyatanya dapat menarik perhatian dari audience untuk tertarik melihatnya, dengan pemilihan copywriting yang bagus dan down to earth, sprite menyuguhkan iklan yang berbeda dari lainnya. Di tahun 2018 ini, sekali lagi Sprite mengeluarkan iklan dengan campaign #NoBokiS yang memiliki karakteristik copywriter yang sama dengan campaign sebelumnya. Melalui awal iklan dengan #NoBokiS ini Sprite ingin menunjukan kepada konsumen bahwa sprite merupakan minuman kemasan yang memang menggunakan lemon lime sebagai bagian bahan pembuatan sprite, NoBokiS, yang artinya Sprite memang tidak ingin membohongi konsumen melalui campaign #NoBokiS ini.
Yang bikin menarik pada iklan sprite adalah kata "nyatanya nyegerin". Iklan sprite ini boleh di konsumsi hanya untuk orang dewasa dan tidak boleh di konsumsi anak - anak. Tujuan dari iklan sprite ini untuk membuat para consumer tertarik. 



     

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar